Mengenal Audience Journey, konsumen digital jaman now!


Kalau dilihat dan dirasakan, sekarang ini dunia makin terdigitalisasi. Dalam keseharian, kita mengakses dunia digital, pun juga memasukkan apa yang terjadi di dunia nyata ke dunia digital.

Hal tersebut, ternyata mempengaruhi perilaku konsumen lho, apalagi konsumen jaman now yang digital banget. Wah gimana tuh?

Konsep AIDA & AISAS


Kalau jaman dulu ketika belum ada teknologi digital dan social media seperti sekarang, konsumen mengenal produk dari iklan dan masuk ke tahap awareness. Lalu dengan bahasa dan pengemasan promosi yang apik, perlahan-lahan konsumen diajak untuk "menyukai" atau interest dan kemudian "menginginkan" atau desire.

Setelah masuk tahap itu, mereka akan melakukan action berupa pembelian. Lalu consumer journey-pun berakhir. Model AIDA merupakan model dengan low involvement.


Nah, ketika ada teknologi digital dan media sosial, perilaku konsumen-pun berubah. Dengan adanya google, konsumen akan melakukan "searching" ketika akan membeli produk. Jika sesuai dengan apa yang dia inginkan, maka dia akan membelinya. Jika tidak, dia akan meninggalkannya. Hal ini menjadi downside dan tantangan bagi para marketers.

Namun, walaupun ada downside, ada juga upsidenya lho. Dengan adanya social media, konsumen yang merasa puas akan produk/brand cenderung akan share hal tersebut di media sosial dengan cara review atau posting di media sosialnya. Sehingga marketers dapat promosi gratis. Tak jarang produk-produk pun sering viral dengan adanya konsep perilaku konsumen ini.

Jadi, sudah siapkah produk anda atau brand anda menghadapi perubahan perilaku konsumen?

You Might Also Like

0 comments